Atap hijau atau green roof dapat mengurangi pemanasan global dan meningkatkan penghijauan kepada lingkungan sekitar adalah layer atau lapisan konstruksi hijau yang terdiri dari media pertumbuhan atau tanah dan media tanaman di atas sebuah bangunan.
Green roof garden adalah.
Jenis ini pun tergolong minim perawatan.
Atap hijau atap hijau saat ini mulai popular sebagai bahan bahan arsitektur.
Green roof merupakan sebagian atau seluruh permukaan atap suatu bangunan yang ditutupi oleh vegetasi dan media tumbuh yang ditanam diseluruh lapisan membran yang tahan air.
Pengembangan taman atap modern roof garden atau atap hijau adalah sebuah fenomena yang relatif baru.
Namun seringkali disalahartikan antara green roof dengan roof garden.
Asal mula green roof ini berasal dari.
Roof garden teknologi pertama kali dikembangkan di jerman pada tahun 1980 an yang kemudian menyebar ke negara negara eropa lainnya seperti swiss belanda austria inggris italia perancis dan swedia.
Green roof atau roof garden dibangun diatas beberapa lapisan.
Sehingga perlu dipahami bahwa kedua hal tersebut memiliki konsep yang berbeda satu sama lain.
Gedung gedung yang atapnya berselimut rumput seakan menjadi tanda kemoderenan suatu desain urban.
Dari lapisan yang paling bawah hingga paling atas green roof tersusun atas.
Berkembangnya fungsi roof garden tentu tidak hanya pemanis belaka yang terpenting adalah sebagai taman aktif yang.
Bahkan saat ini diperkirakan 10 dari semua bangunan di jerman memiliki taman atap.
Extensif green roof banyak digunakan pada bangunan rumah.
Setiap lapisan memiliki fungsi tertentu untuk mendukung pertumbuhan vegetasi serta memastikan bahwa green roof dapat berfungsi dengan optimal.
Teknologi taman atap pertama kali dikembangkan di jerman pada tahun 1980 an yang selanjutnya menyebar ke berbagai negara eropa lainnya seperti swiss belanda austria inggris italia perancis dan swedia.
Extensif green roof yaitu sistem atap hijau yang memiliki lapisan medium pertumbuhan lapisan tanah antara 2 cm hingga 12 7 cm.
Dengan kedalaman ini vegetasi hijau yang dapat ditanam per meter perseginya dapat memiliki bobot 50 120 kilogram.
Roof garden teknologi pertama kali dikembangkan di jerman pada tahun 1980 an yang kemudian menyebar ke negara negara eropa lainnya seperti swiss belanda austria inggris italia perancis dan swedia.
Membutuhkan media tanam tanah yang dangkal tanaman yang digunakan adalah tanaman hias ringan serta biaya perawatan yang relatif murah.
Contoh gambar roof garden roof garden sebagai barometer kemodernan di luar negeri sudah berkembang desain roof garden yang bermacam macam dan menjadi tren bagi gedung gedung tinggi.
Green roof dikategorikan menjadi tiga berdasarkan kedalaman penanaman dan perawatannya yaitu.